Perilaku Remaja pada Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Lahirnya Media Baru Sebagai Penyampai Media Informasi
Lahirnya Media Baru |
Perkembangan media berbasis internet tidak dapat dipungkiri mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, terutama sejak digunakannya media digital. Saat ini kehidupan seseorang sangat dipengaruhi oleh media. Baik itu media cetak, elektronik, dan media baru yang menggunakan komputer dan saluran internet.
Para remaja dapat mengakses internet dengan segala macam informasi yang telah tersedia. Dapat berkomunikasi dengan mudah dan bebas untuk mengekspresikan ide di jejaring sosial. upaya mencerdaskan pengguna dalam berinteraksi dengan media dilakukan dengan memberikan kemampuan mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasi informasi dalam berbagai format melalui internet.
Media baru merupakan perkembangan teknologi komunikasi pada massa digital dimana seseorang dapat melakukan interaksi interpersonal melalui dunia maya tanpa bertatap muka langsung dengan bantuan internet. Dimana media tradisional terdahulu seperti koran, radio, televisi sudah mulai banyak ditinggalkan oleh masyarakat.
Dikutip dari buku Etika Komunikasi dalam Media Sosial : Saring Sebelum Sharing (2021) karya Rahmanita Ginting, dkk, new media adalah media yang menggunakan internet berbasis teknologi online, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif, serta dapat berfungsi secara private atau publik.
Secara harfiah, new diartikan baru, sedangkan media berarti alat yang digunakan oleh komunikator untuk mengirim sebuah pesan kepada komunikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa new media adalah sebagai sebuah alat baru yang digunakan oleh komunikator untuk mengirim berbagai pesan kepada komunikan.
Terdapat perbedaan antara media baru dengan media tradisional seperti media cetak, majalah, radio, dan televisi dimana komunikator dengan komunikan tidak dapat menggunakannya dimana saja, kapan saja, fleksibel serta real time.
Di dalam terminologi New Media ada beberapa konsep yang membawa lahirnya media, dalam buku yang ditulis oleh Nicholas Gane dan David Beer yang berjudul New Media : The Key Concepts mengatakan bahwa setidaknya ada enam konsep dalam New Media atau Media Baru diantaranya adalah :
Network / Jaringan
Sebuah jaringan komputer (local area network (LAN) atau Ethernet), yang mencakup wilayah geografis yang kecil dan menghubungkan perangkat dalam satu gedung atau kelompok bangunan atau dapat mencakup wilayah yang lebih luas seperti kota, provinsi maupun negara. Dapat diketahui bahwa peran jaringan dalam konsep media baru adalah infrastruktur yang menghubungkan komputer satu sama yang lain dengan demikian memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dan bertukar informasi dari jarak jauh.
Informasi
Secara sederhana menurut Manuel Castell mengatakan bahwa, masyarakat informasi berpusat pada produksi, distribusi dan konsumsi informasi. Pada gilirannya menjadi komoditas berharga dari bentuk kapitalisme baru namun kemudian istilah masyarakat informasi masuk dalam bahasa yang lebih umum, konsep “informasi” hanya mendapat sedikit perhatian dari disiplin sosiologi, tidak ada definisi “informasi” yang sebenarnya dalam masyarakat informasi yang diungkapkan oleh Castells.
Interface
Illingworth dan Pyle mengatakan Interface adalah sebuah alat konseptual penting yang memungkinkan kita untuk berpikir melampaui dualisme batasan umum, kemudian Beer mengatakan Interface adalah perangkat konseptual di dalam jaringan untuk memahami media baru beroperasi dan efek yang dihasilkan. Kemudian dapat dikatakan bahwa interface media baru adalah pertemuan titik dari sejumlah dinamika sosial dan budaya yang penting, untuk itu memungkinkan dan menengahi struktur kekuasaan informasi, merestrukturisasi praktik sehari-hari dalam berbagai suatu cara, dan mengubah hubungan antara tubuh dan lingkungan mereka.
Archive
Media Teknologi memberikan perubahan cara mengolah arsip, yang semula arsip berbentuk kertas dan banyak memakan ruang dalam penyimpanan saat ini arsip pun bisa dikelola secara digital oleh media teknologi. Individualisme dalam artian disini adalah seseorang bisa menyimpan dan memanggil arsip mereka tanpa mengganggu aktivitas orang lain. Perubahan ke arsip digital merupakan sesuatu yang tidak terelakkan lagi, media teknologi memungkinkan adanya perubahan sistem pengelolaan hingga penyimpanan arsip dan memungkinanya terjadi pendangkalan ruang publik dan politik.
Interactivity
Manovich mengatakan bahwa Interaktivitas era digital adalah sebuah mitos karena teknologi media baru sering tidak sepenuhnya interaktif. Teori sosial mengenai interaktivitas dalam media baru menyebutkan bahwa Interaktivitas sebagai model yang dominan karena objek dapat digunakan untuk menghasilkan subjek.
Simulasi
Dalam buku yang ditulis oleh Nicholas Gane ini menyebutkan bahwa menurut baudrillard, simulasi memungkinkan teknologi sebagai media yang dimana tidak hanya menghasilkan barang tetapi juga tanda dan objek yang ingin dilihat dalam hal ini Software dan Hardware, teknologi sebagai media yang memungkinkan interaktivitas kepada penggunanya lainnya. Teknologi disini bergerak dengan dirinya sendiri karena program yang diciptakan untuk mengontrol pengguna teknologi.
Terdapat beberapa contoh yang merepresentasikan media baru dalam hal ini diantaranya :
Situs Web atau Blog
Blog adalah bentuk populer dari Media Baru. Meskipun blog adalah bentuk awal dari media baru, mereka masih relevan dan berbagi beberapa karakteristik dari jenis media baru terbaru. Informasi dalam blog mudah diakses dan dicari, dan semuanya biasanya diatur secara alami.
Virtual Reality
Teknologi realitas virtual (virtual reality) mensimulasikan lingkungan bersama dengan kehadiran fisik dan pengalaman indera pengguna. Umumnya, pengguna mengalami realitas virtual melalui headset khusus atau di layar komputer. Semua realitas virtual memberikan pengalaman yang sangat interaktif dan mendalam yang menempatkan pengguna dalam lingkungan yang nyata atau fiksi. Realitas virtual mungkin siap untuk menjadi masa depan media baru. Perusahaan media dan hiburan berinvestasi dalam realitas virtual dan berencana untuk menjadi platform hiburan berikutnya, kata The New York Times.
Media Sosial
Media sosial (social media) berpusat pada menciptakan, berbagi, dan bertukar informasi, ide, dan konten di jaringan dan komunitas online. Media sosial yang sangat interaktif adalah bentuk media baru yang sangat tergantung pada partisipasi pengguna untuk memberikan nilai. Berbeda dengan bentuk-bentuk media baru seperti realitas virtual, media sosial adalah hal biasa. Masa depan media sosial kemungkinan terkait dengan bentuk-bentuk media baru lainnya. Sebagai contoh, majalah Inc. melihat teknologi seperti augmented dan virtual reality, video langsung dan integrasi foto dan bercerita sebagai bagian dari masa depan media sosial jangka pendek.
Game Digital
Game digital adalah bagian dari budaya media sehari-hari dan jenis media baru yang unik. “Game digital dan dunia game membuka ruang budaya sendiri, dan, tidak seperti media baru dan lingkungan virtual lainnya, ruang ini dibingkai sebagai ‘main-main’ sejak awal,” tulis Johannes Fromme dan Alexander Unger dalam buku Computer Games and New Media Cultures. Menurut Entertainment Software Association, lebih dari setengah dari gamer yang paling sering bermain dengan yang lain, dan sekitar setengahnya merasa bahwa video membantu mereka terhubung dengan teman dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Jenis permainan tertentu menunjukkan kemungkinan media baru. Game bermain peran online multipemain yang masif membenamkan gamer di dunia virtual yang dibangun di atas interaksi sosial – dan “dunia artifisial ini memiliki struktur, budaya, etos, ekonomi, dan politik mereka sendiri,” tulis Tingöy dan Bostan.
Komentar
Posting Komentar